Rabu, 23 April 2014

azalia



Menurut Wikipedia, Saliyah atau Azalea adalah jenis tanaman berbunga dari keluarga Ericaceae dan genus Rhododendron yang tumbuh di wilayah beriklim sedang. Azalea tumbuh di sebagian besar Asia Timur dan Amerika Utara. Bunganya berkembang pada awal musim panas di bulan Juni dan pada musim gugur menggugurkan dedaunannya, terutama pada spesies Amerika. Spesies Azalea Asia memiliki daun yang hijau sepanjang tahun.
Menanam Azelea berfungsi untuk menyerap karbondioksida dan memberikan aura dingin. Pada habitat liar, ia biasa tumbuh di hutan dan wilayah berawa. Di Amerika Utara sendiri terdapat lebih dari 50 jenis spesies azalea. Namun tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek atau biji. Modifikasinya telah menghasilkan lebih dari 10.000 varietas yang berbeda terutama hasil perbanyakan dengan stek.
Kini Azelea sudah banyak disilangkan sehingga terbentuk varietas baru dengan warna yang kian beragam, mulai dan putih, pink, kuning, violet hingga campuran beberapa warna. Tanaman ini sangat cocok ditanam sebagai tanaman pembatas atau di dalam pot dengan kondisi tanah yang kering, sirkulasi udara baik dan ternaungi.
Azalea tidak membutuhkan banyak sinar matahari seperti tanaman lain. Cirinya daun akan menguning dan bunga menjadi kecil apabila terlalu berlebihan sinar matahari. Akar azalea dangkal dan hidup paling baik pada tanah asam yang subur di tempat yang agak teduh. Pada stamen azalea yang panjang terdapat kelopak bunga yang mengandung serbuk sari.
Azalea adalah sesuatu yang terserak. Azalea atau bunga Saliah adalah bunga liar yang tumbuh di bukit-bukit gersang, yang banyak dianggap oleh orang sebagai bentuk sebuah perdamaian.
Tanaman Azalea ini mampu menyerap karbondioksida dan memancarkan aura dingin bagi lingkungan disekitarnya. Sehingga Azalea mampu memberikan kesejukan, membawa kedamaian dan membuat suasana hati menjadi tenang.
Keindahan bunga merupakan inspirasi yang tiada habisnya untuk dituangkan dalam sebuah puisi. Banyak puisi yang terinspirasi dari bunga Azalea, salah satunya puisi karya seorang penyair terkenal Korea, Kim So Wol (1902 - 1934). Banyak hal penting yang ada di sekitar kita yang berlalu begitu saja, karena belum atau tidak adanya pemahaman, karena kita selalu menganggap masalah yang sederhana.

1 komentar: